Luton, Bedfordshire, Inggris Raya, 28 Mei 2025 Pasar infrastruktur pengisian daya Kendaraan Energi Baru (NEV) diproyeksikan akan tumbuh secara signifikan.
Pasar bernilai USD 16 miliar pada tahun 2024 dan diperkirakan akan mencapai USD 40 miliar pada tahun 2034, dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) sebesar 10,3%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan adopsi EV, insentif pemerintah, dan kemajuan dalam teknologi pengisian daya.
Pertumbuhan Pasar: Pasar infrastruktur pengisian daya NEV akan berkembang dari USD 16 miliar pada tahun 2024 menjadi USD 40 miliar pada tahun 2034.
CAGR: Pasar akan mengalami Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk sebesar 10,3% antara tahun 2025 dan 2034.
Pendorong Utama: Meningkatnya adopsi EV, kebijakan pemerintah, dan kemajuan teknologi mendorong pertumbuhan pasar.
Dominasi Regional: Asia-Pasifik adalah pasar regional terbesar, menyumbang sekitar 45% dari total pendapatan pada tahun 2024.
Pertumbuhan Tercepat: Amerika Utara adalah wilayah dengan pertumbuhan tercepat, dengan CAGR yang diproyeksikan sebesar 15% hingga tahun 2034.
Pasar dibagi berdasarkan jenis pengisian daya, jenis konektor, jenis instalasi, pengguna akhir, dan jenis kendaraan. Pengisian Cepat DC diproyeksikan akan mengambil hingga 60% dari total pendapatan pasar karena kemampuannya untuk secara signifikan mengurangi waktu pengisian daya.
CCS (Combined Charging System) memegang sekitar 52% pangsa pasar global, mendominasi di Amerika Utara dan Eropa. Stasiun pengisian daya publik diharapkan dapat menarik 70% investasi infrastruktur secara global, terutama di pusat-pusat kota dan koridor transit.
Pemain kunci di pasar termasuk Tesla Inc., ChargePoint Holdings Inc., dan ABB Ltd., antara lain. Tesla berencana untuk meluncurkan layanan ride-hailing otonomnya di Austin, Texas, pada Juni 2025, yang menampilkan kendaraan Model Y.