Proyek Pusat Penyimpanan Energi Marram (MESH) di Inggris telah mencapai beberapa tonggak penting dalam upaya transisi energi negara tersebut menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. MESH dirancang sebagai fasilitas penyimpanan energi terintegrasi yang menggabungkan teknologi gas alam, hidrogen, dan udara terkompresi untuk menyediakan solusi penyimpanan energi jangka panjang.
Proyek ini berlokasi di Laut Irlandia Timur, sekitar 11 mil dari pantai Lancashire, Inggris. MESH bertujuan untuk menyediakan kapasitas penyimpanan energi yang signifikan, yang setara dengan sekitar 7% dari permintaan listrik tahunan Inggris saat ini. Fasilitas ini akan memanfaatkan gua garam untuk penyimpanan gas alam dan hidrogen, serta menerapkan teknologi Penyimpanan Energi Udara Terkompresi Hibrida (H-CAES) yang memanfaatkan energi angin lepas pantai.
Pengembangan MESH telah melibatkan beberapa langkah penting, termasuk pengajuan aplikasi lisensi kepada Otoritas Transisi Laut Utara (NSTA) untuk kegiatan hidrokarbon di Blok 110/4a di Laut Irlandia Timur. Selain itu, EnergyPathways telah menjalin kemitraan dengan perusahaan rekayasa Wood untuk mendukung pengembangan proyek ini melalui fase rekayasa dan desain awal.
Proyek ini juga sejalan dengan tujuan dekarbonisasi Inggris, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. MESH diharapkan dapat berkontribusi pada tujuan ini dengan memfasilitasi penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, proyek ini berpotensi menciptakan peluang kerja dan merangsang perekonomian lokal, menciptakan lingkaran pembangunan berkelanjutan yang positif.
Dengan kemajuan yang telah dicapai, MESH diharapkan dapat menjadi bagian integral dari strategi energi Inggris, menyediakan solusi penyimpanan energi yang mendukung integrasi energi terbarukan dan meningkatkan keamanan energi nasional.