EVE Energy Membuka Pabrik Baterai Tahan Dingin di China

Diedit oleh: an_lymons vilart

1 Juli 2025, Shenyang, China: EVE Energy meluncurkan basis produksi baru di Provinsi Liaoning, yang berfokus pada baterai lithium tahan dingin.

Fasilitas senilai 10 miliar yuan (1,4 miliar USD) ini akan memproduksi baterai penyimpanan energi suhu rendah, berdensitas tinggi, dan andal.

Langkah ini menjawab isu krusial terkait kinerja baterai di wilayah dingin, yang juga relevan dengan tantangan serupa di beberapa wilayah Indonesia.

EVE Energy juga meluncurkan pusat penelitian yang didedikasikan untuk aplikasi baterai lithium di iklim dingin.

Pusat ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja baterai, termasuk efisiensi pengisian-pengosongan, melalui material dan teknologi baru. Hal ini juga akan mendukung transformasi energi hijau di Tiongkok Timur Laut, yang dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Distrik Tiexi, tempat basis ini berada, merupakan pusat kendaraan energi baru, dengan 450 proyek kunci senilai 181,6 miliar yuan. Ini mencerminkan komitmen pemerintah Tiongkok terhadap energi bersih, yang juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia.

Ekspansi EVE Energy sejalan dengan strategi globalnya, setelah mendirikan tujuh kantor pusat regional, termasuk satu di Tiongkok Timur Laut, pada Januari 2024.

Cuaca dingin secara signifikan memengaruhi kinerja baterai, mengurangi kapasitas dan efisiensi. Hal ini juga menjadi perhatian di Indonesia, terutama di wilayah dengan suhu ekstrem.

Inisiatif ini memperkuat posisi EVE Energy dan memajukan solusi energi hijau secara global. Langkah ini juga memberikan contoh bagaimana investasi di teknologi dapat mengatasi tantangan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Sumber-sumber

  • The Star

  • Xinhua News Agency

  • CnEVPost

  • EcoFlow US

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.