Equinix, Inc. memajukan inisiatif energi berkelanjutan untuk memenuhi permintaan global pusat data yang terus meningkat, menjalin kolaborasi strategis dengan penyedia energi terkemuka. Perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan energi nuklir generasi mendatang dan penyedia teknologi sel bahan bakar untuk mengintegrasikan solusi daya inovatif di seluruh operasinya.
Langkah ini merupakan respons terhadap proyeksi International Energy Agency (IEA) mengenai pertumbuhan permintaan listrik global sebesar 4% per tahun hingga 2027, yang didorong oleh elektrifikasi, ekspansi pusat data yang didukung kecerdasan buatan (AI), dan kebangkitan manufaktur industri. Equinix memperluas penerapan sel bahan bakar padat energi (solid-oxide fuel cells) dengan Bloom Energy di lebih dari 100 pusat data di seluruh portofolionya, yang diproyeksikan menghasilkan lebih dari 100 megawatt (MW) pembangkit listrik di lokasi. Teknologi ini berpotensi menghindari sekitar 285.000 metrik ton emisi CO₂ dan menghemat 382 miliar galon air setiap tahunnya.
Selain itu, Equinix menjajaki solusi energi nuklir generasi mendatang, termasuk perjanjian dengan Oklo untuk pengadaan 500 MW dari Aurora powerhouse yang menggunakan reaktor modular kecil (SMR). Perusahaan ini juga telah melakukan pra-pemesanan 20 mikroreaktor portabel Kaleidos dari Radiant Nuclear dan memiliki Surat Niat dengan ULC-Energy untuk kapasitas hingga 250 MW di Belanda, bekerja sama dengan Rolls-Royce SMR. Perjanjian pra-pemesanan daya lainnya untuk 500 MW dengan Stellaria juga telah disepakati untuk mendukung ekspansi pusat data di Eropa.
Strategi daya yang terdiversifikasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi kendala pasokan listrik dan memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, terutama yang didorong oleh kemajuan AI. Equinix, yang telah mencapai cakupan energi terbarukan sebesar 96% secara global pada tahun 2024 dengan 250 situs beroperasi sepenuhnya menggunakan energi terbarukan, menargetkan untuk mendapatkan 100% energi bersih dan terbarukan untuk operasi globalnya pada tahun 2030. Pada tahun 2024, Equinix menjadi operator pusat data pertama yang menandatangani perjanjian dengan perusahaan reaktor modular kecil (SMR), memposisikannya di garis depan dalam mengamankan sumber daya energi generasi berikutnya.