Tanggal: [Tanggal saat ini] Negara: Global
Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan investasi rekor sebesar $2,2 triliun dalam teknologi bersih untuk tahun ini. Ini menandai perubahan signifikan, dua kali lipat dari pengeluaran untuk bahan bakar fosil, yang diperkirakan akan menurun untuk pertama kalinya sejak 2020.
IEA menyoroti bahwa meningkatnya permintaan listrik, termasuk dari AI dan pusat data, adalah pendorong utama. Energi nuklir juga mengalami kebangkitan, dengan perusahaan teknologi memasuki perjanjian pasokan karena pasokan yang stabil.
Terlepas dari pertumbuhan produksi energi terbarukan, IEA menekankan perlunya menggandakan investasi untuk mencapai tujuan melipatgandakan kapasitas terbarukan pada tahun 2030. Investasi pada jaringan listrik perlu ditingkatkan untuk menandingi investasi pada pembangkitan.