1 Juli 2025, Tiongkok - China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec), bekerja sama dengan Provinsi Shandong dan Kota Qingdao, telah meluncurkan proyek fotovoltaik (PV) terapung lepas pantai komersial pertama di Tiongkok.
Berlokasi di Kawasan Baru Xihai'an Qingdao, proyek ini mencakup area seluas 60.000 meter persegi dengan kapasitas terpasang 7,5 megawatt. Diharapkan dapat menghasilkan hampir 10 juta kilowatt-jam setiap tahun dan mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 8.300 ton.
Desain inovatif memungkinkan panel mengapung dan bergerak mengikuti pasang surut, menjaga celah minimal ke permukaan air. Hal ini mengoptimalkan pendinginan air laut, meningkatkan efisiensi konversi energi sebesar 5-8 persen. Ini sejalan dengan upaya negara-negara ASEAN dalam mengembangkan energi terbarukan.
Pelampung anti-korosi khusus dan penyangga tahan teritip dikembangkan untuk mengatasi tantangan kelautan. Sistem penjangkaran bawah air mampu menahan angin hingga Force 13 dan rentang pasang surut 3,5 meter, mengurangi investasi modal sekitar 10 persen. Hal ini juga mencerminkan komitmen Tiongkok terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Proyek ini merupakan langkah kunci dalam model produksi hidrogen hijau Sinopec, yang memanfaatkan listrik yang dihasilkan PV. Sinopec berencana untuk memperluas dengan proyek PV terapung 23 megawatt, memperkuat kapasitas pasokan energi baru. Ini merupakan contoh nyata dari komitmen Tiongkok terhadap transisi energi yang berkelanjutan, yang juga relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.