Setelah penangguhan sementara pada pertengahan Juli 2025, Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, kembali membuka pendaftaran bagi pelanggan baru di Indonesia pada 22 Juli 2025. Hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), yang menyatakan bahwa layanan aktivasi pelanggan baru telah dibuka kembali.
Sebelumnya, pada 13 Juli 2025, Starlink menghentikan sementara pendaftaran pelanggan baru di Indonesia karena kapasitas layanan yang telah terisi penuh. Perusahaan juga menangguhkan aktivasi perangkat baru bagi pelanggan yang membeli melalui toko ritel atau penjual pihak ketiga. Namun, pelanggan tetap dapat melakukan deposit untuk masuk dalam daftar tunggu dan akan menerima notifikasi ketika layanan tersedia kembali.
Starlink pertama kali meluncurkan layanan di Indonesia pada Mei 2024, dengan peresmian di Denpasar, Bali. Layanan ini bertujuan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di wilayah terpencil dan fasilitas kesehatan yang kesulitan mendapatkan koneksi internet. Meskipun pendaftaran telah dibuka kembali, Kemkomdigi masih mengevaluasi kepatuhan Starlink terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk pembangunan Pusat Operasi Jaringan (NOC) di dalam negeri. Pemerintah berkomitmen memastikan bahwa semua penyedia layanan internet, termasuk pemain global seperti Starlink, mematuhi peraturan yang ada untuk menciptakan persaingan bisnis yang sehat dan melindungi kedaulatan digital nasional.
Dengan pembukaan kembali pendaftaran ini, diharapkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat dari layanan internet satelit yang ditawarkan oleh Starlink, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh penyedia layanan internet tradisional.