Google telah dengan cepat mengatasi kerentanan zero-day kritis di browser web Chrome-nya, yang memengaruhi miliaran pengguna di seluruh dunia. Pembaruan, yang dirilis sebagai respons terhadap cacat yang ditemukan oleh Grup Analisis Ancaman Google, bertujuan untuk melindungi pengguna dari potensi serangan siber.
Kerentanan, yang diidentifikasi sebagai CVE-2025-5419, berada di dalam mesin V8 Chrome. Cacat ini memungkinkan akses tidak sah ke memori perangkat, yang menimbulkan risiko signifikan terhadap data sensitif. Tingkat keparahan masalah telah diklasifikasikan sebagai tinggi.
Respons cepat Google mencakup perubahan konfigurasi sisi server yang diam, yang diterapkan di semua platform Chrome. Langkah proaktif ini, yang diterapkan sebelum rilis patch formal, menunjukkan komitmen Google terhadap keamanan pengguna. Pembaruan, Chrome versi 137.0.7151.68 untuk Windows dan Linux, dan 137.0.7151.69 untuk sistem Mac, sekarang tersedia.
Otoritas keamanan siber AS, termasuk CISA, mendesak pengguna untuk segera memperbarui browser Chrome mereka. Lembaga federal telah diinstruksikan untuk menerapkan pembaruan dalam jangka waktu 21 hari. Tindakan cepat ini menggarisbawahi pentingnya tetap terkini dengan pembaruan keamanan untuk mengurangi potensi ancaman.