Merek Tiongkok Tingkatkan Teknologi Kamera Ponsel Cerdas

Diedit oleh: Tetiana Pinchuk Pinchuk

Produsen ponsel cerdas Tiongkok terkemuka seperti Huawei, Honor, OPPO, Vivo, dan Xiaomi secara aktif mengintegrasikan kamera multispektral pada tahun 2025 untuk menyempurnakan reproduksi warna dalam fotografi seluler.

Teknologi ini menganalisis spektrum cahaya yang lebih luas, termasuk panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia, yang memungkinkan penciptaan gambar yang lebih realistis dan akurat. Huawei, khususnya, sedang mengembangkan sensor multispektral canggih yang dirancang untuk secara signifikan meningkatkan sensitivitas warna dan memastikan reproduksi warna yang lebih tepat. Perusahaan ini sebelumnya telah memperkenalkan sensor multispektral 10-saluran pada lini P50 dan melanjutkan pengembangan teknologi ini pada model Mate 50 Pro dan Pura 70 Ultra. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Huawei sedang menguji sensor "multi-zona" multispektral baru yang menjanjikan kemampuan pencitraan yang lebih baik, yang berpotensi membuka reproduksi warna yang lebih realistis dan akurat, serta meningkatkan penangkapan cahaya untuk bidikan yang lebih terang di area gelap.

Xiaomi juga telah memamerkan Sistem Optik Ultra-Murni Leica di model 15 Ultra, yang menampilkan sensor 1 inci dan lensa telefoto periskop 200 megapiksel. Sistem ini menawarkan peningkatan sensitivitas cahaya dan rentang dinamis, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas foto secara keseluruhan. Xiaomi 14 Ultra, misalnya, menggunakan sistem kamera quad Leica Summilux dengan sensor gambar LYT-900 1 inci, yang menawarkan rentang dinamis hingga 14EV dan aperture variabel dari f/1.63 hingga f/4.0, yang memastikan kualitas gambar yang luar biasa bahkan dalam kondisi yang menantang.

Integrasi kamera multispektral oleh merek-merek Tiongkok terkemuka ini merupakan perkembangan signifikan dalam industri ponsel cerdas. Tren ini bertujuan untuk mencapai reproduksi warna yang lebih akurat dan realisme dalam fotografi seluler, yang merupakan faktor kunci dalam keputusan pembelian konsumen. Dorongan menuju kamera multispektral ini didorong oleh lanskap kompetitif, di mana merek-merek bersaing untuk mendapatkan status perangkat unggulan. Pengejaran kemampuan kamera yang unggul adalah pembeda utama di pasar.

Teknologi ini, yang dikembangkan oleh perusahaan seperti Spectricity, yang telah mengembangkan sensor pencitraan multispektral S1, mampu mengukur spektrum cahaya pada 16 panjang gelombang di setiap piksel kamera. Hal ini menghasilkan penilaian titik putih yang lebih baik, yang pada gilirannya memberikan warna yang konsisten dan akurat, bahkan melampaui kemampuan mata manusia dalam beberapa kasus. Potensi teknologi ini meluas ke bidang-bidang seperti e-commerce untuk penilaian warna yang akurat dari pembelian online dan bahkan bidang medis untuk pelacakan penyakit.

Perkiraan menunjukkan bahwa kamera spektral dapat menjadi umum di setiap ponsel pada tahun 2026, dengan produsen besar sudah mengujinya. Evolusi yang berkelanjutan ini menjanjikan untuk menawarkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam fotografi seluler, yang mengarah pada pengalaman pengguna yang lebih kaya dan representasi visual yang lebih setia pada kenyataan.

Sumber-sumber

  • androidinsider.ru

  • DroidNews

  • Overclockers.ru

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Merek Tiongkok Tingkatkan Teknologi Kamera... | Gaya One