Berlin – Menjelang pameran teknologi IFA 2025 yang akan diselenggarakan di Berlin dari tanggal 5 hingga 9 September, Lenovo mengumumkan dua inovasi terbarunya: konsep laptop "Project Pivo" dengan layar berputar dan konsol game portabel generasi terbaru, Legion Go 2.
Project Pivo dirancang untuk meningkatkan produktivitas profesional seperti programmer, penulis, dan desainer. Konsep ini menampilkan layar yang dapat berputar dari orientasi lanskap ke potret, meniru fungsi monitor pivot yang terbukti meningkatkan efisiensi kerja. Studi menunjukkan bahwa orientasi layar vertikal dapat mengurangi kebutuhan menggulir (scrolling) pada dokumen panjang, memungkinkan tampilan teks atau kode yang lebih luas. Riset lebih lanjut mengindikasikan bahwa konfigurasi layar ganda atau fleksibel dapat meningkatkan produktivitas rata-rata hingga 42%.
Sementara itu, Lenovo Legion Go 2 hadir dengan peningkatan signifikan dari pendahulunya. Perangkat ini dibekali layar OLED 8,8 inci beresolusi 1600p dengan refresh rate 144Hz, menjanjikan visual yang tajam dan mulus. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme terbaru, serta didukung RAM hingga 32GB dan SSD 1TB, Legion Go 2 dirancang untuk performa gaming kelas atas. Kapasitas baterai 74Wh memastikan daya tahan yang lebih lama untuk sesi bermain yang intens.
Fleksibilitas menjadi fitur utama Legion Go 2, yang mendukung berbagai mode gaming. Pengguna dapat menikmati mode tablet, menggunakan kontroler yang dapat dilepas untuk mode konsol, atau beralih ke mode FPS khusus untuk game tembak-menembak, memenuhi beragam preferensi gamer.
Lenovo memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam industri teknologi dengan pengungkapan Project Pivo dan peningkatan pada Legion Go 2 di IFA 2025. Kedua produk ini menunjukkan komitmen Lenovo terhadap inovasi dan antisipasi terhadap bagaimana teknologi akan membentuk cara kerja dan bermain di masa depan.