Perkembangan komputasi kuantum di Eropa menawarkan perspektif global tentang bagaimana teknologi dapat mengubah lanskap industri dan ekonomi. Proyek-proyek seperti QLASS dan investasi dari perusahaan seperti Ephos menunjukkan komitmen Eropa terhadap inovasi ini.
Eropa telah mengalokasikan sumber daya yang signifikan untuk mengembangkan teknologi komputasi kuantum. Proyek QLASS, yang dikoordinasi oleh Politecnico di Milano, menerima 6 juta euro untuk mengembangkan sirkuit terpadu fotonik kuantum (QPIC) menggunakan penulisan laser femtodetik. Perusahaan Italia, Ephos, mengamankan $8.5 juta untuk chip fotonik kuantum berbasis kaca, yang menjanjikan transfer data yang lebih cepat dan hemat energi dibandingkan dengan chip berbasis silikon. Komputer kuantum 'Lucy' dari Quandela, yang akan dikelola oleh CEA di Prancis, akan tersedia untuk penelitian melalui EuroHPC dan EuroQCS-France.
Komputasi kuantum memiliki potensi untuk memecahkan masalah yang sangat kompleks yang tidak dapat dipecahkan oleh komputer klasik, membuka jalan bagi terobosan di berbagai bidang. Dengan investasi yang berkelanjutan dan kolaborasi internasional, Eropa berupaya untuk memimpin dalam revolusi teknologi ini, memberikan dampak signifikan pada ekonomi global dan mendorong inovasi di seluruh dunia.