Pada tahun 2025, Porsche memajukan teknologi kendaraan listrik (EV) dengan pengembangan dalam desain baterai dan daur ulang berkelanjutan. Perusahaan secara aktif mengembangkan teknologi baterai AC dan memimpin program percontohan untuk daur ulang baterai EV.
Teknologi Baterai AC
Porsche Engineering sedang mengembangkan konsep 'baterai AC' yang mengintegrasikan baterai tegangan tinggi modular, inverter pulsa untuk mengubah DC menjadi AC, dan Konverter Paralel Seri Multilevel Modular (MMSPC) untuk mengelola tegangan dan memungkinkan pengisian daya jaringan AC langsung. Prototipe sedang menjalani pengujian kendaraan.
Tujuan dari desain ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi berat, dan meningkatkan keandalan. MMSPC meningkatkan keamanan dengan memungkinkan pematian sistem selama servis atau setelah tabrakan. Ia juga memiliki mode 'limp-home', di mana sel baterai yang gagal dapat dilewati.
Program Percontohan Daur Ulang Baterai EV
Porsche telah meluncurkan proyek percontohan untuk daur ulang baterai EV, yang menunjukkan komitmen terhadap ekonomi sirkular. Inisiatif ini melibatkan penghancuran baterai bekas menjadi 'massa hitam', yang mengandung bahan-bahan seperti litium, nikel, kobalt, dan mangan. Bahan-bahan ini diekstraksi dan dimurnikan untuk digunakan kembali dalam baterai baru, mengurangi ketergantungan pada ekstraksi bahan mentah. Sekitar 65 ton massa hitam telah diproduksi melalui proses ini.