Pemerintah Inggris Raya sedang meninjau kembali undang-undang mengemudi dalam keadaan mabuk sebagai respons terhadap peningkatan insiden di jalan raya. Pada tahun 2022, sekitar 300 kematian terkait dengan mengemudi dalam keadaan mabuk, meningkat 16% dari tahun sebelumnya. Angka ini adalah pengingat yang jelas bahwa kita perlu mempertimbangkan kembali cara kita memandang keselamatan jalan.
Departemen Transportasi sedang mengembangkan Strategi Keselamatan Jalan baru, yang berupaya mengatasi akar penyebab kecelakaan dan mempromosikan budaya saling menghormati dan peduli di jalan. Data menunjukkan bahwa penurunan kecepatan di daerah perkotaan dapat mengurangi kecelakaan hingga 30%. Keselamatan jalan yang sejati tidak hanya terletak pada hukum dan hukuman, tetapi pada transformasi kesadaran kita. Ini adalah seruan untuk refleksi pribadi, tanggung jawab individu, dan pemahaman bahwa setiap tindakan berdampak pada kolektif. Harmoni di jalan mencerminkan harmoni batin, dan pencarian masa depan yang lebih aman pada akhirnya adalah pencarian kesadaran dan persatuan yang lebih tinggi.