Kendaraan listrik (EV) menghasilkan nol emisi gas buang, tetapi sebuah studi oleh Emissions Analytics mengungkapkan bahwa mereka menghasilkan lebih banyak emisi partikel ban daripada mobil bensin. Hal ini disebabkan oleh EV yang lebih berat, rata-rata 40% lebih banyak dari mobil bensin, sehingga meningkatkan keausan ban. Sistem pengereman regeneratif, yang menggunakan motor listrik untuk memperlambat kendaraan dan mengubah energi pengereman kembali menjadi daya baterai, juga dapat berkontribusi pada masalah ini. Dalam mengemudi di perkotaan, EV menghasilkan lebih sedikit emisi non-knalpot daripada mobil bensin, tetapi dalam kondisi agresif, mereka dapat mengeluarkan lebih banyak. Desain ban baru dan strategi integrasi dapat mengurangi keausan ban dan meningkatkan keberlanjutan.
Kendaraan Listrik: Lebih Sedikit Emisi, Lebih Banyak Keausan Ban?
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.