Qualcomm memperluas upayanya di pasar kacamata pintar dengan komponen baru berdaya rendah yang dirancang untuk menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan langsung di kacamata.
Perusahaan memamerkan kacamata pintar di Augmented World Expo, yang didukung oleh prosesor Snapdragon AR1+ Gen 1 barunya. Hal ini memungkinkan kacamata untuk mengoperasikan fitur AI tanpa memerlukan koneksi internet atau ponsel pintar. Qualcomm bertujuan untuk membuat kacamata pintar lebih mandiri dan mainstream.
Wakil Presiden Senior Qualcomm Ziad Asghar mendemonstrasikan asisten AI, berdasarkan model Llama 1B, yang berjalan di kacamata. Ia menekankan kemampuan kacamata untuk berfungsi tanpa koneksi telepon atau cloud. Perusahaan berfokus pada komponen yang lebih kecil dan hemat energi untuk mengatasi keterbatasan teknologi kacamata pintar saat ini.
Qualcomm sudah memasok chip untuk perangkat seperti kacamata Ray-Ban Meta dan headset Quest. Mereka menargetkan berbagai headset, termasuk kacamata virtual reality dan kacamata pintar. Perusahaan juga bekerja sama dengan Lenovo, Sony, Microsoft, dan HTC.
Apple juga sedang menjajaki pasar kacamata pintar, saat ini menawarkan headset Vision Pro. Qualcomm berupaya memperkuat posisinya di pasar sebelum Apple berpotensi memperkenalkan kemajuannya sendiri.