Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan pemandangan alam melalui realitas virtual (VR) dapat membantu mengurangi persepsi nyeri kronis. Studi ini melibatkan pemindaian aktivitas otak peserta yang menerima rangsangan nyeri sambil menonton video pemandangan alam. Hasilnya menunjukkan penurunan aktivitas otak yang terkait dengan pemrosesan nyeri saat menonton pemandangan alam dibandingkan dengan pemandangan perkotaan atau ruangan kantor. Temuan ini mendukung potensi penggunaan VR sebagai terapi non-farmakologis dalam manajemen nyeri kronis.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat membantu individu dengan nyeri punggung bawah kronis dalam mengelola kondisi mereka. Partisipan yang menghabiskan waktu di alam melaporkan peningkatan kesejahteraan dan pengurangan stres terkait nyeri. Namun, aksesibilitas ke ruang alami menjadi tantangan bagi beberapa individu, sehingga penelitian ini mendorong pengembangan intervensi berbasis VR untuk memungkinkan pengalaman alam bagi mereka yang tidak dapat mengaksesnya secara fisik.
Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti potensi penggunaan teknologi VR untuk membawa manfaat terapeutik dari alam kepada individu yang tidak dapat mengaksesnya secara langsung, menawarkan pendekatan baru dalam manajemen nyeri kronis.