Para peneliti di University at Buffalo (UB) telah mengembangkan tekstil elektronik (e-tekstil) yang meningkatkan indera peraba robot. Teknologi ini berpotensi merevolusi interaksi manusia-robot. E-tekstil memungkinkan robot untuk mendeteksi tekanan, selip, dan gerakan dengan sensitivitas seperti manusia. Sensor e-tekstil, yang terintegrasi ke dalam jari robot, menggunakan efek tribovoltaik untuk mendeteksi gerakan. Waktu reaksi berkisar antara 0,76 hingga 38 milidetik, mirip dengan reseptor sentuhan manusia. Penelitian ini dipimpin oleh Jun Liu yang menyoroti potensi untuk tugas kolaboratif dalam manufaktur, bedah robotik, dan anggota tubuh prostetik. Tim berencana untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan untuk memungkinkan robot belajar dan meningkatkan penanganan objek. Penemuan ini membuka jalan bagi robot yang lebih adaptif dan responsif, yang dapat berinteraksi dengan lingkungan mereka dengan cara yang lebih alami. Hal ini sejalan dengan tren yang berkembang dalam industri robotika, yang berfokus pada pengembangan sistem yang lebih canggih dan serbaguna.
Penelitian UB: Menciptakan E-Tekstil untuk Robot dengan Sentuhan Seperti Manusia
Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya
Sumber-sumber
Knowridge Science Report
Scientists give robots a sense of touch with fabric that mimics human skin
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.