Opera Neon: Browser Bertenaga AI Mengotomatiskan Tugas

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

Opera telah meluncurkan Opera Neon pada Mei 2025, browser baru yang menampilkan "operator" bertenaga AI yang mengotomatiskan tugas online. Operator ini memungkinkan perangkat lunak untuk secara mandiri melakukan tindakan seperti belanja online dan pengisian formulir.

Opera Neon adalah browser pertama yang sepenuhnya didorong oleh kecerdasan buatan. Ia bertindak sebagai pendamping pengguna, menjalankan aktivitas internet berdasarkan perintah teks. Opera Neon juga dilengkapi dengan agen AI yang sebelumnya dipamerkan sebagai “Browser Operator.” Ini memberi pengguna kesempatan untuk mengotomatiskan tugas web rutin (seperti mengisi formulir, membuat pemesanan hotel, dan bahkan berbelanja), dan meminta browser melakukannya dengan memahami dan berinteraksi dengan konten halaman web. Neon melakukan tugas-tugas ini secara lokal di browser – menjaga privasi dan keamanan pengguna.

Opera Neon adalah produk berlangganan premium. Pengguna awal dapat bergabung dengan daftar tunggu mulai hari ini di www.operaneon.com.

Henrik Lexow, Direktur Produk AI Senior di Opera, menyatakan bahwa Opera Neon dirancang untuk memahami maksud pengguna dan menjalankan tugas atas nama mereka. Pengguna Opera Neon dapat mengobrol menggunakan agen AI asli yang terintegrasi penuh dengan browser yang memungkinkan mereka mencari web, mendapatkan jawaban yang andal dan informasi kontekstual ke halaman web tempat mereka berada, dan mengakses sebagian besar fungsi yang mereka harapkan dari obrolan AI di browser.

Peluncuran Opera Neon menandai evolusi yang signifikan, mengintegrasikan dan memperluas kemampuan sebelumnya seperti Browser Operator. Opera Neon memungkinkan komunitas pengadopsi awal untuk mencoba sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya di browser – mesin AI lengkap yang mampu memahami dan menafsirkan apa yang ingin mereka buat, dan membuatnya untuk mereka. Neon menggunakan agen AI yang bekerja di luar browser – di mesin virtual yang dihosting di cloud – dan dapat terus mengerjakan kreasi pengguna bahkan ketika mereka offline. Pengguna Opera Neon dapat, misalnya, meminta browser untuk membuat game, laporan, cuplikan kode, atau bahkan situs web – ia akan meneliti, mendesain, dan membangun apa pun yang dibutuhkan pengguna.

Sumber-sumber

  • TecMundo

  • TechRadar

  • Opera

  • Opera announces Opera Neon, the first AI agentic browser

  • Meet Opera Neon, the new AI agentic browser - Blog

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Opera Neon: Browser Bertenaga AI Mengotoma... | Gaya One