Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Arsitektur
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Mata Uang Kripto
    • •Hiburan
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Kecerdasan Buatan
  • •Mobil
  • •Gadget
  • •Internet
  • •Luar Angkasa
  • •Energi Baru
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Teknologi
  • Kecerdasan Buatan

Serangan Siber 'Man in the Prompt': Ancaman Baru yang Mengincar Alat AI dan Dampaknya

20:02, 31 Juli

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

Serangan siber 'Man in the Prompt' telah teridentifikasi sebagai ancaman baru yang menargetkan alat AI seperti ChatGPT dan Google Gemini. Serangan ini memanfaatkan ekstensi peramban untuk menyuntikkan instruksi berbahaya ke dalam alat AI, memanfaatkan kerentanannya dalam struktur antarmuka chatbot. Hal ini memungkinkan ekstensi peramban dengan akses ke Document Object Model (DOM) untuk membaca atau mengubah input pengguna ke dalam prompt AI tanpa izin khusus.

LayerX, perusahaan keamanan siber, menemukan bahwa serangan ini dapat mengeksploitasi integrasi alat AI dengan platform lain, seperti Google Workspace. Bahkan ketika bilah sisi Gemini ditutup, ekstensi yang disusupi dapat menyuntikkan prompt untuk mengakses dan mengeksfiltrasi data pengguna sensitif, termasuk email dan kontak. Penelitian ini menyoroti pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi, serta perlunya strategi keamanan yang lebih canggih untuk melindungi data sensitif dari ancaman siber yang semakin kompleks.

Para peneliti merekomendasikan agar organisasi menyesuaikan strategi keamanan mereka untuk memeriksa perilaku peramban. Rekomendasi utama termasuk memantau interaksi DOM dalam alat AI untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, memblokir ekstensi berisiko berdasarkan perilakunya, dan secara aktif mencegah perusakan prompt dan eksfiltrasi data secara real-time di tingkat peramban. Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pelatihan bagi pengguna mengenai potensi risiko yang terkait dengan penggunaan ekstensi peramban dan alat AI, serta menerapkan kebijakan keamanan yang ketat untuk melindungi data sensitif dari ancaman siber yang terus berkembang.

Sumber-sumber

  • TecMundo

  • HackRead

  • arXiv

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

01 Agustus

Higgsfield AI: Platform Pembuatan Video Bertenaga AI dengan Kontrol Sinematik

31 Juli

Grok Luncurkan Fitur 'Imagine' untuk Generasi Video Berbasis Teks

31 Juli

OpenAI, Aker, dan Nscale Bangun Pusat Data AI Berkelanjutan di Norwegia

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.