Google memperkenalkan mode pencarian bertenaga AI baru di konferensi pengembang tahunannya, Google I/O, di Mountain View, California.
CEO Sundar Pichai menyebutnya sebagai penataan ulang total pencarian, memungkinkan kueri yang lebih kompleks dan pertanyaan lanjutan. Mode AI baru menggunakan penalaran tingkat lanjut dan input multi-modal untuk memberikan hasil berlapis.
Saat ini tersedia di Amerika Serikat, fitur ini secara bertahap akan diperluas ke wilayah lain. Google mengatakan mesin pencarinya sekarang menjadi produk Gen AI yang paling banyak digunakan di dunia, melayani lebih dari 1,5 miliar pengguna dengan hasil generatif.
Namun, perubahan ini telah memicu kekhawatiran di antara penerbit, pengiklan, dan regulator. Analis memperingatkan bahwa mengurangi ketergantungan pada pencarian berbasis tautan dapat mengurangi visibilitas situs pihak ketiga.
Tata letak AI baru dapat mengurangi tayangan iklan dan kunjungan langsung, yang berpotensi mengubah ekosistem keuangan. Google juga mengumumkan tingkatan berlangganan "Ultra" baru untuk alat AI-nya yang paling kuat, dengan harga $250 per bulan.