Perusahaan Global Meningkatkan Investasi Agen AI, Terlepas dari Tantangan Industri

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

Pada Juni 2025, hampir 88% perusahaan global memiliki anggaran khusus untuk Kecerdasan Buatan (AI). Sekitar dua pertiga mengalokasikan lebih dari 15% dari anggaran teknologi keseluruhan mereka untuk proyek AI. Pergeseran ini mencerminkan pergerakan dari AI Generatif ke sistem yang cerdas dan berorientasi pada tujuan yang dikenal sebagai agen AI. Sebuah studi Nasscom mensurvei lebih dari 100 perusahaan besar dan menengah secara global. Bisnis berinvestasi dalam alat AI Generatif, infrastruktur data, dan proses yang fleksibel. Sekitar 62% perusahaan bereksperimen dengan agen AI, terutama untuk tugas internal. Hanya 31% yang menggunakan AI Agentik untuk aplikasi eksternal seperti layanan pelanggan. Ke depan, 88% berencana untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk sistem AI Agentik pada tahun 2025. Sebagian besar perusahaan (77%) merancang sistem AI Agentik dengan model 'manusia dalam lingkaran'. Perusahaan manufaktur tampaknya menjadi yang terdepan dalam adopsi, menggunakan AI untuk robotika dan kontrol kualitas. Perusahaan percaya bahwa agen AI dapat memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih cepat dan respons yang lebih baik terhadap perubahan pasar. Gartner memprediksi bahwa lebih dari 40% proyek AI agentik akan dihentikan pada tahun 2027. AI Agentik diproyeksikan akan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan perusahaan pada tahun 2028.

Sumber-sumber

  • LatestLY

  • Nasscom Insights

  • Reuters

  • Time

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Perusahaan Global Meningkatkan Investasi A... | Gaya One