Komisi Eropa telah memulai konsultasi publik tentang regulasi baru untuk sistem kecerdasan buatan (AI) berisiko tinggi.
Konsultasi, yang dibuka hingga 18 Juli, mencari masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sipil, industri teknologi, pengembang AI, peneliti, dan otoritas.
Undang-Undang AI UE, yang bertujuan untuk mengatur risiko AI, telah diselesaikan tahun lalu, dengan sebagian besar ketentuan akan berlaku pada bulan Agustus. Sistem berisiko tinggi akan menghadapi persyaratan ketat, seperti kumpulan data berkualitas tinggi, pencatatan aktivitas, dokumentasi terperinci, informasi pengguna yang jelas, pengawasan manusia, dan keamanan siber yang kuat.
Contoh sistem AI berisiko tinggi termasuk yang digunakan dalam proses perekrutan atau aplikasi pinjaman. Komisi harus menyajikan pedoman pada 2 Februari 2026, yang merinci penerapan praktis kewajiban dan contoh sistem AI berisiko tinggi dan non-berisiko tinggi.
Undang-undang baru mengizinkan atau melarang penggunaan AI berdasarkan risiko yang ditimbulkannya. Ini sudah berlaku, dengan peluncuran bertahap yang direncanakan, yang berpotensi diterapkan sepenuhnya pada tahun 2027.
Sejak Februari, sistem identifikasi biometrik dan sistem yang menilai individu berdasarkan perilaku dilarang. Komisi juga sedang menyiapkan pedoman versi keempat untuk model AI generatif, yang bertujuan untuk implementasi yang tepat waktu.