OpenAI telah memperkenalkan fitur memori baru untuk robot ChatGPT-nya, yang memungkinkan mereka untuk mengingat detail dari percakapan sebelumnya. Peningkatan ini bertujuan untuk memberikan interaksi yang lebih personal dan efisien dengan menyesuaikan respons dengan preferensi masing-masing pengguna.
Fitur tersebut, yang disebut 'memori referensi yang disimpan,' memungkinkan ChatGPT untuk menyimpan informasi spesifik yang dibagikan selama obrolan sebelumnya, seperti nama pengguna, preferensi, dan detail latar belakang yang relevan. Pembaruan ini menyusul pengumuman baru-baru ini oleh Google tentang fitur memori serupa untuk model AI-nya, Gemini, yang menyoroti persaingan yang berkembang di antara perusahaan untuk memajukan teknologi AI.
Awalnya, fitur memori akan tersedia untuk pengguna ChatGPT Pro dan Plus di negara-negara terbatas, termasuk Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.