Peluncuran lagu kebangsaan FIFA baru, "Desire", yang dibawakan oleh Robbie Williams dan Laura Pausini, memberikan perspektif menarik dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan. Bagaimana lagu ini, yang memulai debutnya di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, dapat memengaruhi pengalaman penggemar dan, secara tidak langsung, aspek kesehatan dan keselamatan dalam konteks acara olahraga global?
Lagu ini, yang ditulis oleh Robbie Williams dan diproduksi oleh Karl Brazil dan Owen Parker, akan dimainkan saat pemain memasuki lapangan di semua turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia FIFA 2026. Dari perspektif kesehatan dan keselamatan, penting untuk mempertimbangkan bagaimana musik dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku penonton. Musik yang menggembirakan dan memotivasi, seperti "Desire", dapat meningkatkan semangat dan energi di stadion, yang berpotensi mengurangi risiko perilaku negatif atau kekerasan.
Selain itu, produksi acara yang melibatkan lebih dari 80 pemain, seperti yang terlihat di upacara penutupan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, juga memiliki implikasi kesehatan dan keselamatan. Penting untuk memastikan bahwa semua pemain dan kru memiliki kondisi kerja yang aman dan terlindungi. Penjualan hampir 1,5 juta tiket untuk turnamen ini menunjukkan skala acara dan pentingnya perencanaan keselamatan yang komprehensif.
Kolaborasi Pausini dengan artis terkenal seperti Ennio Morricone, Michael Jackson, dan Madonna menunjukkan komitmen terhadap kualitas. Namun, dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan, penting untuk memastikan bahwa semua aspek produksi, termasuk penggunaan peralatan panggung dan pencahayaan, dilakukan dengan aman. Kesimpulannya, lagu kebangsaan FIFA baru, "Desire", memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman penggemar secara positif, tetapi juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan dalam perencanaan dan pelaksanaan acara olahraga global.