Mixtape debut Hanumankind, 'Monsoon Season', yang dirilis pada 25 Juli 2025, telah menuai pujian kritis yang luas karena perpaduan pengaruh budaya yang beragam dengan produksi hip-hop kontemporer.
Proyek 10 lagu ini menampilkan kolaborasi dengan artis-artis terkemuka seperti Denzel Curry, Maxo Kream, Roisee, dan Rudy Mukta. Salah satu sorotan utama adalah remix dari single hitnya 'Big Dawgs' yang menampilkan A$AP Rocky, yang dirilis pada 6 Desember 2024. Para kritikus secara khusus menyoroti keahlian lirik Hanumankind dan lanskap suara yang inventif sebagai kekuatan utama dari rilisan ini.
Mengikuti penerimaan mixtape tersebut, Hanumankind mengumumkan tur Amerika Utara perdananya, yang dimulai pada 22 Agustus 2025, di Atlanta. Tur ini dijadwalkan mencakup penampilan di beberapa kota besar AS, termasuk Washington D.C., New York, Chicago, Houston, dan Los Angeles, serta dua kota di Kanada, yaitu Toronto dan Vancouver. Tur ini menandai langkah signifikan bagi Hanumankind, yang sebelumnya telah melakukan tur Eropa yang sukses dengan pertunjukan yang terjual habis di Amsterdam, Dublin, dan London.
'Monsoon Season' dipuji karena kemampuannya untuk menyeimbangkan antara lagu-lagu yang bersemangat dan introspeksi yang mendalam. Lagu-lagu seperti 'Cause' dan 'Someone Told Me' yang menampilkan Roisee, menyoroti kedalaman emosional dan liris sang rapper. Sementara itu, lagu 'Sicko' mengeksplorasi pengaruh rap-rock dan nu-metal, menunjukkan keserbagunaan artistik Hanumankind. Proyek ini juga menampilkan momen pribadi melalui interlude '29.11.23', yang berisi pesan suara dari ibunya.
Keberhasilan 'Monsoon Season' dan pengumuman tur Amerika Utara mengukuhkan posisi Hanumankind sebagai kekuatan yang sedang naik daun dalam kancah hip-hop global. Perjalanan artistiknya, yang berakar pada pengaruh hip-hop Selatan dari Houston dan diperkaya dengan elemen budaya India, menawarkan perspektif unik yang beresonansi dengan audiens yang beragam.