Kanye West, yang sekarang dikenal sebagai Ye, telah merilis sebuah lagu berjudul 'Heil Hitler' pada 8 Mei 2025, yang memicu kontroversi luas. Lagu tersebut, yang dirilis pada peringatan 80 tahun kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, menampilkan glorifikasi Nazi dan telah dilarang dari beberapa platform streaming.
Lagu tersebut dengan cepat mendapatkan jutaan penayangan di X, meskipun berisi slogan-slogan Nazi yang dilarang. Layanan streaming seperti Spotify dan YouTube telah menghapus lagu tersebut. Namun, lagu itu tetap dapat diakses di X, meningkatkan kekhawatiran tentang kebijakan moderasi platform. Pengguna juga menemukan cara untuk menghindari pembatasan dengan mengunggah versi cover atau menyematkan musik di podcast.
Lagu tersebut telah dikutuk oleh organisasi seperti Komite Yahudi Amerika, yang menyebutnya sebagai antisemitisme terang-terangan. Sebuah konser yang dijadwalkan di Seoul dibatalkan karena kontroversi seputar lagu tersebut. Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL) juga telah menyatakan kekhawatiran bahwa tindakan Ye dapat menormalkan bahasa Nazi dan menyebabkan kerusakan nyata pada masyarakat.