ElevenLabs, pemain terkemuka dalam penelitian dan produk audio AI, telah meluncurkan Eleven Music, sebuah platform baru yang dirancang untuk menghasilkan musik berkualitas studio dari perintah teks. Inisiatif ini menandai ekspansi perusahaan dari sintesis suara ke penciptaan musik AI, memungkinkan pengguna untuk membuat trek kustom dengan menentukan genre, gaya, dan instrumentasi melalui input teks sederhana. Platform ini mampu menghasilkan lagu dalam berbagai genre, gaya, dengan atau tanpa vokal, dan dalam berbagai bahasa, semuanya dalam hitungan menit, memposisikan Eleven Music sebagai pesaing utama di pasar yang berkembang pesat untuk generasi musik AI.
Yang membedakan Eleven Music adalah komitmennya terhadap penciptaan musik yang etis dan berlisensi, yang dibuktikan dengan kemitraan strategisnya dengan Merlin Network dan Kobalt Music Group. Kemitraan ini memastikan bahwa AI dilatih pada data yang dilisensikan, dengan ketentuan pembagian pendapatan untuk melindungi hak-hak seniman, sebuah pendekatan yang berbeda dari beberapa pesaing yang menghadapi masalah hukum terkait data pelatihan. CEO ElevenLabs, Mati Staniszewski, menyatakan komitmen perusahaan untuk mendapatkan data langsung dari pemegang hak dan melindungi mereka. Kemitraan ini, yang mencakup persyaratan opt-in bagi seniman dan struktur pembagian pendapatan, bertujuan untuk memberikan perlindungan kekayaan intelektual yang kuat dan peluang pendapatan. CEO Kobalt, Laurent Hubert, menyoroti bahwa kolaborasi ini menunjukkan cara perusahaan AI dan pemegang hak musik dapat bekerja sama secara bertanggung jawab. Eleven Music, yang dirancang untuk bisnis, kreator, dan seniman, akan diintegrasikan ke dalam rangkaian alat ElevenLabs yang lebih luas, dan perusahaan berencana untuk merilis model Eleven Music Pro dalam beberapa bulan mendatang. Dengan valuasi perusahaan mencapai $3,3 miliar pada Januari 2025, langkah ini mewakili evolusi strategis ElevenLabs dalam lanskap audio AI.