DJ Lag — Southside: Arsitektur Bunyi Geometri Baru

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

DJ Lag, produser visioner dari Afrika Selatan yang diakui sebagai salah satu kreator utama genre gqom, telah mengumumkan proyek terbarunya. Proyek ini berupa mixtape berjudul Southside, yang dijadwalkan rilis pada tanggal 14 November 2025.

Kompilasi yang terdiri dari dua belas trek ini menandai babak baru dalam evolusi artistiknya. Jika sebelumnya ia dikenal dengan denyut ritmis primer khas Durban, kini DJ Lag bergerak menuju arsitektur bunyi yang lebih berlapis dan spasial, menunjukkan kedalaman komposisi yang semakin matang.

Kolaborasi Lintas Genre

Dalam album Southside, DJ Lag berhasil mengumpulkan nama-nama terkemuka dari kancah musik Afrika Selatan. Di antara para kontributor penting, terdapat DJ Maphorisa dan Vigro Deep. Kehadiran mereka berfungsi sebagai jembatan sonik, menghubungkan antara gqom murni, amapiano yang sedang populer, dan afro-techno yang bersifat eksperimental.

Sintesis genre yang terjadi dalam proyek ini merefleksikan esensi sejati dari musik Afrika kontemporer. Musik tersebut dicirikan oleh sifatnya yang cair, menyatukan berbagai elemen, serta menemukan keseimbangan sempurna antara akar tradisi dan visi masa depan.

Bagi DJ Lag, musik bukan sekadar rangkaian ritme yang kaku, melainkan sebuah organisme hidup yang bernapas dan terus berubah seiring munculnya generasi produser dan lantai dansa baru. Ini menunjukkan bahwa musik Afrika Selatan terus berevolusi tanpa melupakan akarnya.

Jantung Gelombang Baru

Sebagai perkenalan, single pertama dari proyek ini, “WaWaWa”, kini sudah tersedia di semua platform streaming. Trek ini tidak hanya berfungsi sebagai materi promosi, melainkan berperan sebagai kunci sonik—sebuah undangan eksplisit untuk memasuki ruang suara yang benar-benar baru. “WaWaWa” mencerminkan transisi DJ Lag menuju konsep yang ia sebut “Gqom 2.0”.

Konsep “Gqom 2.0” ini pertama kali diperkenalkan dalam album debutnya, Meeting with the King (2022), di mana elemen Afro House dan Afro Tech dipintal secara mulus ke dalam jalinan ritme yang utuh. Melalui Southside, eksplorasi ini diperdalam, menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih kaya dan kompleks dalam dimensi ritmis.

Melampaui Batasan Lokal

Jauh sebelum proyek ini dirilis, DJ Lag telah lama melampaui statusnya sebagai fenomena lokal semata. Penampilannya di panggung internasional bergengsi seperti Boiler Room dan Glastonbury, serta kolaborasinya dengan bintang global sekelas Beyoncé, telah menegaskan posisinya sebagai arsitek ritme global yang dihormati.

Selain pengakuan panggung, kesuksesan komersialnya juga tak terbantahkan. Contohnya adalah hit viral “Hade Boss”, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 20 juta pendengar, membuktikan daya tarik musiknya yang melintasi batas geografis dan budaya.

Oleh karena itu, Southside diprediksi tidak hanya akan menjadi proyek musik biasa, melainkan sebuah manifesto sonik. Ini adalah ajakan untuk menyelami bunyi secara sadar, di mana pendengar diubah dari sekadar pengamat pasif menjadi rekan pencipta dalam pengalaman musikal tersebut.

Sumber-sumber

  • DJMag.com

  • Beatport - DJ Lag, Thobeka, Djknator - WaWaWa feat. Thobeka (Original Mix)

  • XLR8R - DJ Lag to Release Second Album

  • Mixmag - New music on our radar this week: DJ Lag, TDJ, fez the kid

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.