GAYA SATU | Irama Dunia — Bagaimana Suara Planet Kita Saat Ini (Edisi No. 3)

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Njerae, Bensoul - Colors (video musik resmi)

Peta musik global pada tahun 2025 kini lebih menyerupai peta energi planet daripada sekadar daftar peringkat.

Teks: BAD BUNNY ft. Chuwi - WELTiTA (Video Resmi) | DeBÍ TiRAR Lebih Banyak Foto

Data dari Spotify Wrapped tidak hanya menyajikan angka dan jumlah pemutaran, tetapi juga mengungkapkan bagaimana emosi berbagai kawasan terdengar, ke mana arah pergerakan budaya, dan apa yang terjadi pada ritme internal setiap negara.

Alex Warren - Ordinary (Video Resmi)

1. Amerika Latin — Energi Gerak

Bad Bunny sekali lagi menduduki posisi artis yang paling banyak didengarkan di seluruh dunia. Ini adalah kali keempat ia meraih predikat tersebut. Fenomena ini bukan lagi kejutan, melainkan sebuah penanda. Musik Latin mempertahankan dominasi globalnya karena ia menawarkan sesuatu yang dicari jutaan orang saat ini: sensualitas, kebebasan, dan dorongan untuk hidup.

2. Kenya — Energi Pergantian Generasi

Tahun 2025 menandai titik balik penting di Kenya:

  • Pendatang baru seperti Njerae, Toxic Lyrikali, dan Watendawili berhasil masuk ke dalam 10 Besar untuk pertama kalinya.

  • Lagu “Aki Sioni” menjadi trek yang paling sering diputar di negara tersebut. Ini bukan sekadar pergeseran dalam tangga lagu.

  • Ini adalah suara baru masyarakat. Generasi muda Kenya secara harfiah telah 'menulis ulang' peta suara nasional, dan Spotify berhasil merekam perubahan ini untuk pertama kalinya.

  • 3. Afrika Selatan — Energi Kembali ke Akar

    Amapiano kembali naik seperti pasang lautan. Artis-artis lokal berhasil mendominasi dengan menempati 7 dari 10 posisi dalam peringkat nasional. Kelvin Momo mencetak sejarah dengan menempatkan dua albumnya di Top 10 secara bersamaan. Afrika Selatan kini terdengar seolah-olah seluruh benua telah mengingat kembali ritmenya. Musik di sana tidak lagi berusaha menyesuaikan diri dengan dunia; kini, dunia yang mulai menyesuaikan diri dengannya.

    4. Australia — Energi Penghiburan

    Di sini, alur musik bergerak dengan cara yang berbeda:

    • Taylor Swift tetap berada di posisi No. 1 untuk tahun ketiga berturut-turut.

  • “Ordinary” oleh Alex Warren menjadi lagu yang paling banyak diputar sepanjang tahun.

  • “Riptide,” yang usianya sudah mencapai 12 tahun, kembali menembus puncak tangga lagu negara tersebut.

  • Australia mencari kelembutan, musik sebagai tempat berlindung, dan musik sebagai ruang untuk bernapas. Bukan kebisingan atau kegembiraan yang dicari, melainkan rasa aman, ruang, dan kehangatan.

    5. Jerman — Energi Percabangan

    Negeri ini terdengar seperti paduan suara yang beragam:

    • Dresden mendukung Swift.

  • Leipzig mendukung Pashanim.

  • Saxony mendukung rap lokal.

  • Linkin Park tetap berada di Top 3 secara nasional.

  • Hal ini menyoroti salah satu tren paling signifikan di tahun 2025: Pusat musik tunggal tidak ada lagi. Musik telah menjadi multipolar. Setiap kota kini adalah benua tersendiri.

    Tahun 2025 pertama kalinya menunjukkan bahwa negara-negara kini tersusun bukan berdasarkan genre atau bintang besar, melainkan berdasarkan kondisi emosional internal mereka:

    • Di mana ada kecemasan, pop yang lembut akan naik.

  • Di mana ada dorongan energi, kancah dansa akan berkembang.

  • Di mana identitas kuat, suara lokal mendominasi.

  • Di mana terjadi pergantian generasi, tangga lagu diperbarui dalam satu musim.

  • Musik telah menjadi alat regulasi diri bagi peradaban. Ini adalah tingkat pemahaman baru dalam industri.

    Apa yang Ditambahkan Tahun Ini pada Suara Planet?

    Tahun 2025 mengingatkan kita bahwa tren global tidak lagi menjadi penentu utama. Yang menentukan adalah kondisi—nada internal, frekuensi tempat suatu wilayah, budaya, atau komunitas hidup.

    Musik telah berhenti menjadi produk; ia telah menjadi cermin.

    Cermin dari apa yang terjadi jauh di dalam hati kolektif. Dan inilah perubahan terbesarnya: dunia kini mendengarkan dirinya sendiri—sehingga terdengar lebih jujur, lebih bebas, dan lebih otentik daripada sebelumnya.

    44 Tampilan

    Sumber-sumber

    • tnx.africa

    • Perth Now

    • Tom's Guide

    • LVZ - Leipziger Volkszeitung

    • YOMZANSI. Documenting THE CULTURE

    • The Sauce - Capital FM

    • Citizen Digital

    • Standard Media

    • Mpasho

    • Streamline

    • 7NEWS

    • The West Australian

    • The Korea Times

    • Record of the Day

    • Spotify Newsroom

    • Tom's Guide

    • Parade

    • Glasgow Times

    • Spotify Newsroom

    • Clash Magazine

    • Spotify „Wrapped 2024” ist da!

    • Spotify Wrapped 2024 in Deutschland: Taylor Swift, Luciano & Ayliva an der Spitze

    • Berlin | Bad Bunny und Taylor Swift in Spotify-Jahrescharts vorn - Radio Bielefeld

    • Spotify-Jahrescharts: Bad Bunny weltweit Platz eins / In Sachsen-Anhalt liegt der Berliner Rapper „Pashanim“ vorn - Presseportal Magdeburg

    • Musik-Jahresliste: Bad Bunny und Taylor Swift in Spotify-Jahrescharts vorn - Volksstimme

    • Vertex AI Search

    • Music In Africa

    • 3Music TV

    Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

    Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

    GAYA SATU | Irama Dunia — Bagaimana Suara ... | Gaya One