Kontes Lagu Eurovision 2025 semakin terbentuk dengan beragam entri. Yuval Raphael dari Israel akan membawakan "New Day Will Rise," sebuah lagu yang mencerminkan pengalamannya selamat dari serangan Hamas pada 7 Oktober. Lagu tersebut secara halus merujuk pada peristiwa tersebut, dengan video yang menampilkan bunga anemon, yang melambangkan Israel selatan. Raphael bernyanyi dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Ibrani, menyampaikan pesan harapan dan ketahanan. Swedia mengirim KAJ, sebuah band Finlandia-Swedia, dengan lagu jenaka mereka "Bara bada bastu" ("Pergi saja ke sauna"). Lagu tersebut memadukan unsur-unsur cerita rakyat dan elektronik, merujuk pada kegemaran orang Finlandia terhadap sauna. Swedia telah memenangkan Eurovision tujuh kali, menyamai rekor Irlandia. Gabry Ponte, seorang DJ dan produser Italia, akan mewakili San Marino dengan "Tutta L'Italia." Ponte dikenal dengan hitnya "Blue (Da Ba Dee)" bersama Eiffel 65. Dia memenangkan Kontes Lagu San Marino, yang menyertakan artis dari berbagai negara. Kandidat Italia, Lucio Corsi, akan membawakan "Volevo essere un duro" ("Aku Ingin Menjadi Orang Keras").
Eurovision 2025: Entri Emosional Israel, Pilihan Jenaka Swedia, dan DJ Italia dari San Marino
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Grand Final Eurovision 2025: Swiss Menjadi Tuan Rumah, Antisipasi Meningkat, dan Remember Monday dari Inggris Berusaha Meraih Kemenangan
Eurovision 2025: KAJ dari Swedia Difavoritkan Menang dengan Lagu Kebangsaan Sauna 'Bara Bada Bastu'
Eurovision 2025: aksi-aksi menarik dari lithuania, latvia, dan finlandia
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.