Mantan ajudan Presiden Trump, Sergio Gor, dituduh secara aktif berkontribusi pada kesulitan Elon Musk baru-baru ini, menurut laporan New York Post. Tuduhan tersebut menunjukkan Gor berusaha membalas dendam terhadap Musk atas penghinaan yang dirasakan selama periode transisi kepresidenan.
Sumber New York Post mengklaim Gor termotivasi oleh keinginan untuk membalas dendam. Dia diduga membual tentang rencananya untuk merusak Musk, terutama setelah dikritik secara publik oleh CEO Tesla selama pertemuan kabinet. Musk dilaporkan mempertanyakan kinerja dan pilihan staf Gor.
Laporan tersebut merinci tindakan Gor yang diduga, termasuk mengejek Musk atas kinerja saham Tesla dan konon menanam cerita negatif tentangnya. Satu sumber menggambarkan obsesi Gor terhadap Musk, menyoroti kepuasan yang diduga dirasakannya saat melihat saham Tesla menurun. Tindakan ini menunjukkan dendam pribadi.
Selanjutnya, sumber Post menunjukkan bahwa Gor bersumpah untuk membalas Musk karena membuatnya "terlihat buruk." Sementara hubungan Musk dengan anggota kabinet lainnya juga dilaporkan tegang, laporan ini berfokus pada peran Gor yang diduga dalam kesulitan Musk saat ini.