Miniseri baru berjudul "Amanda Knox: A Twisted Tale" telah tayang perdana di Disney+ pada 20 Agustus 2025, memicu perdebatan sengit. Diproduksi oleh 20th Television dan The Littlefield Company, serial ini mendramatisasi kasus terkenal Amanda Knox, yang dihukum dan kemudian dibebaskan dari tuduhan pembunuhan terhadap teman serumahnya, Meredith Kercher, pada tahun 2007.
Dibintangi oleh Grace Van Patten sebagai Knox, serial ini mengisahkan perjuangan selama 16 tahun Knox untuk membuktikan ketidakbersalahannya setelah divonis secara keliru. Narasi berfokus pada pertempuran hukum yang kompleks dan pengawasan media yang intens mengelilingi kasus tersebut. Kasus ini sendiri merupakan perjalanan hukum yang panjang dan berliku, dengan Knox dan kekasihnya saat itu, Raffaele Sollecito, mengalami serangkaian persidangan, pembebasan, dan peninjauan kembali. Vonis awal mereka pada Desember 2009 menjatuhkan hukuman 26 tahun bagi Knox dan 25 tahun bagi Sollecito, namun pengadilan banding membatalkan putusan tersebut pada Oktober 2011, yang mengarah pada pembebasan mereka. Namun, Mahkamah Agung Italia membatalkan pembebasan mereka pada Maret 2013 dan memerintahkan persidangan baru, yang menghasilkan hukuman kembali pada Januari 2014, sebelum akhirnya Mahkamah Agung Italia membebaskan mereka sepenuhnya pada Maret 2015.
Resepsi kritis terhadap miniseri ini terbagi. Beberapa memuji penampilan Van Patten, sementara yang lain, seperti Financial Times, menggambarkannya sebagai "sensasionalis yang tidak nyaman." Rilis acara ini juga memicu perdebatan di Italia, di mana para kritikus menyuarakan keprihatinan tentang eksploitasi rasa sakit korban Meredith Kercher dan potensi instrumentalisasi penderitaan keluarganya. Kekhawatiran ini sejalan dengan pandangan bahwa serial kriminal sejati terkadang dapat menyebabkan re-traumatisasi bagi keluarga korban. Keluarga Kercher sendiri telah menyatakan ketidakpahaman mereka atas tujuan revisitisasi babak yang menyakitkan ini, dengan saudara perempuan Meredith, Stephanie, menyatakan bahwa pembuatan ulang ini sangat sulit untuk diterima.
Produksi ini melibatkan nama-nama besar di industri hiburan, dengan KJ Steinberg bertindak sebagai kreator dan produser eksekutif, bersama dengan Warren Littlefield dan Graham Littlefield dari The Littlefield Company. Monica Lewinsky, yang memiliki pengalaman pribadi dengan pengawasan media yang intens, juga menjabat sebagai produser eksekutif. Kehadiran Knox sendiri sebagai produser eksekutif menunjukkan upaya untuk mengendalikan narasi dari perspektifnya. Kasus Amanda Knox tetap menjadi contoh kompleksitas dalam sistem peradilan dan bagaimana kisah nyata dapat diinterpretasikan ulang dalam media. Meskipun serial ini bertujuan untuk menyajikan perspektif yang berbeda, dampaknya terhadap mereka yang terlibat secara langsung tetap menjadi titik fokus utama dalam diskusi publik.