Hubungan Kylie Jenner dan Timothée Chalamet terus memikat publik, didorong oleh penampilan strategis dan aura misteri yang dikelola dengan hati-hati. Dari acara penghargaan hingga debut karpet merah mereka yang sangat dinantikan, pasangan ini telah menawarkan sekilas tentang hubungan mereka sambil menahan diri untuk tidak mendefinisikannya secara resmi.
Pakar PR menyarankan pendekatan terencana ini adalah "kesempurnaan PR." Mereka menunjuk pada pengungkapan hubungan mereka yang lambat dan stabil di media sebagai faktor kunci dalam menghasilkan gebrakan.
Evan Nierman, CEO Red Banyan, mencatat bahwa perbedaan antara merek Jenner dan persona Chalamet berkontribusi pada skeptisisme. "Jenis aktor yang merenung, sangat serius, sangat otentik berbenturan dengan model Kardashian," jelasnya.
Mike Fahey, CEO Fahey Communications, menyoroti sifat strategis dari penampilan publik mereka. Pengungkapan bertahap, yang berpuncak pada debut karpet merah mereka, menciptakan hiruk pikuk media dengan tindakan terbuka minimal.
Penampilan pasangan itu di karpet merah Roma menjadi viral, dan spekulasi terus berlanjut tentang langkah mereka selanjutnya. Para ahli menyarankan debut media sosial atau penampilan Chalamet di "The Kardashians" bisa jadi sedang dalam pengerjaan. Nierman menyimpulkan bahwa hubungan mereka "telah dimainkan dengan sempurna," membuat publik tetap terlibat dan menebak-nebak.