Justin Bieber Membuka Diri tentang Perjuangan Kesehatan Mental, Mengungkapkan Kelelahan

Pada hari Senin, 16 Juni, penyanyi Justin Bieber membagikan pesan jujur di media sosial, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar. Sang artis mengungkapkan bahwa dia sedang mengalami fase sulit, membuka diri tentang perjuangan kesehatan mentalnya. Dalam unggahannya, Bieber mengungkapkan kelelahan dan frustrasinya. Dia menulis tentang tekanan untuk 'memperbaiki' dirinya sendiri dan dampaknya. Dia juga mengakui berjuang dengan masalah kemarahan dan tantangan fokus pada diri sendiri. Bieber juga menyebutkan imannya, dengan menyatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya yang membuatnya ingin menjadikan hidupnya tentang orang lain. Dia mengaku lelah memikirkan dirinya sendiri akhir-akhir ini. Setelah unggahan tersebut, penyanyi itu membagikan serangkaian foto yang ditafsirkan penggemar sebagai bukti lebih lanjut dari perjuangannya. Awal tahun ini, Bieber juga membahas konflik dalam pernikahannya dengan Hailey Bieber. Dia berbicara tentang perasaan bersalah dan pentingnya mencari pengampunan. Dia juga merenungkan perilakunya sendiri dan penilaian yang dihadapinya dari publik. Bieber menyatakan, "Insting saya adalah berpikir: 'Wow, saya tidak akan bergosip dan menyebarkan kebohongan tentang seseorang di internet.' Tetapi ada hal-hal lain yang tidak saya banggakan. Dan Tuhan murah hati kepada saya. Orang yang terluka melukai orang lain."