Seorang ahli pembaca bibir mengklaim Brigitte Macron menyebut suaminya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, seorang 'pecundang' sebelum perjalanan mereka ke Vietnam. Insiden itu diduga terjadi di bagian atas tangga pesawat saat mereka bersiap untuk turun.
Menurut Daily Express, Brigitte mengabaikan lengan Macron yang ditawarkan dan berbisik, 'Dégage, espèce de loser!', yang diterjemahkan menjadi 'Pergi, pecundang!'. Macron dilaporkan menjawab, 'Essayons, s'il te plaît' ('Mari kita coba, tolong'), yang kemudian dibalas Brigitte dengan tegas 'Tidak'. Pertukaran itu diduga berakhir dengan Macron berkata, 'Je vois' ('Saya mengerti').
Video viral dari insiden tersebut menunjukkan Macron mengerutkan kening setelah tampaknya didorong menjauh. Kantornya awalnya menggambarkan interaksi itu sebagai pertengkaran yang tidak berbahaya, kemudian sebagai momen keterlibatan. Mereka menyatakan pasangan itu bercanda dan bersantai sebelum dimulainya tur Asia Tenggara mereka.
Video tersebut menunjukkan tangan mendorong wajah Macron. Hanya tangan dan lengan baju merah, yang cocok dengan jaket Brigitte, yang terlihat. Setelah didorong, Macron mundur sebelum menyapa publik.