Enam bulan setelah kematian tragis Liam Payne, bintang One Direction, rincian mengenai warisannya telah muncul. Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024, pada usia 31 tahun, setelah jatuh dari balkon hotelnya di Buenos Aires.
Penyanyi itu dilaporkan meninggal tanpa surat wasiat, meninggalkan warisan senilai £24,3 juta (sekitar €28,5 juta). Karena hukum waris tanpa wasiat di Inggris dan Wales, putranya, Bear, akan mewarisi kekayaan tersebut, yang dikelola oleh ibunya, Cheryl Tweedy, dan pengacara industri musik Richard Mark Bray hingga ia mencapai usia dewasa.
Tweedy dan Bray telah diberikan perwakilan terbatas, memungkinkan mereka untuk melestarikan warisan tetapi tidak mendistribusikannya. Sumber-sumber menyarankan Tweedy mungkin menempatkan dana tersebut dalam perwalian untuk kepentingan Bear. Nilai bruto warisan Payne adalah £28.594.888 (€33.610.827), dengan nilai bersih £24.279.728 (€28.541.358) setelah hutang dan pengeluaran.
Sebelum kematiannya, Payne sedang berlibur di Argentina bersama pacarnya saat itu, Kate Cassidy. Cassidy telah meninggalkan negara itu beberapa hari sebelum kejadian tersebut. Dia mengetahui kematian Payne melalui panggilan telepon dan menggambarkan pengalaman itu sebagai hal yang memilukan.
Otopsi mengungkapkan bahwa kematian Payne disebabkan oleh "trauma ganda" dan pendarahan internal dan eksternal. Laporan toksikologi menunjukkan adanya sejumlah obat-obatan dalam sistemnya pada saat jatuh, yang menunjukkan bahwa dia tidak sadarkan diri.
Pihak berwenang Argentina telah membebaskan tiga dari lima individu yang awalnya dituduh sehubungan dengan kematian Payne. Dua lainnya tetap dalam tahanan, menghadapi tuntutan karena diduga memasoknya dengan narkoba pada hari kematiannya. Investigasi sedang berlangsung.
Warisan Payne dihormati di Brit Awards 2025, dengan penghormatan yang dipimpin oleh komedian Jack Whitehall. Keluarga Payne telah meminta privasi untuk berduka, mengungkapkan kesedihan atas spekulasi media seputar kematiannya dan dampaknya pada putranya.