Netflix 'Love Con Revenge' Mengungkap Penipuan Romansa yang Merusak

Serial dokumenter terbaru Netflix, 'Love Con Revenge', yang tayang perdana pada 5 September 2025, mengupas sisi gelap penipuan romansa daring. Serial enam bagian ini menampilkan Cecilie Fjellhøy, seorang penyintas dari kasus penipuan Tinder yang terkenal, bersama dengan investigator swasta Brianne Joseph. Mereka berdedikasi untuk membantu para korban penipuan romansa daring memulihkan kehidupan mereka dan memperjuangkan keadilan.

Setiap episode mengungkap kasus-kasus nyata, menyoroti dampak emosional dan finansial yang menghancurkan dari skema predator ini. Penipuan romansa, atau 'love scamming', telah meningkat secara signifikan, terutama dengan semakin populernya aplikasi kencan dan media sosial. Para pelaku menggunakan identitas palsu dan membangun hubungan emosional yang mendalam dengan korban, seringkali berbulan-bulan, sebelum meminta uang dengan berbagai dalih seperti keadaan darurat medis, masalah hukum, biaya perjalanan, atau investasi palsu.

Di Amerika Serikat, Federal Trade Commission (FTC) melaporkan sekitar 70.000 korban penipuan romansa pada tahun 2022, dengan kerugian mencapai 1,3 miliar dolar AS. Secara global, kerugian akibat penipuan semacam ini diperkirakan mencapai USD 956 juta pada tahun 2021. Serial ini bertujuan untuk mendidik penonton tentang cara mengidentifikasi tanda-tanda peringatan dan melindungi diri dari taktik predator ini.

Beberapa ciri penipuan romansa yang perlu diwaspadai termasuk pelaku yang terlalu cepat menyatakan cinta, memiliki profil yang mencurigakan dengan sedikit jejak digital, selalu mencari alasan untuk tidak bertemu secara langsung, dan seringkali meminta uang dalam waktu singkat dengan alasan darurat. Cecilie Fjellhøy ingin menggunakan pengalamannya untuk membantu orang lain sembuh dan mendapatkan kembali kekuatan serta kehidupan mereka. 'Love Con Revenge' tidak hanya menyajikan kisah-kisah yang mengejutkan, tetapi juga menunjukkan upaya investigasi yang nyata untuk mengungkap kebenaran dan membawa para pelaku ke pengadilan, memberikan harapan bagi para korban bahwa keadilan dapat ditegakkan.

Serial ini kini tersedia untuk ditonton di Netflix.