Bintang laga legendaris Jackie Chan kembali membuktikan ketangguhannya di kancah perfilman internasional. Film terbarunya, "The Shadow's Edge", yang disutradarai oleh Larry Yang, telah berhasil merajai tangga box office global. Film yang dirilis di Tiongkok pada 16 Agustus 2025 ini, telah mengumpulkan pendapatan sekitar $26,3 juta pada akhir pekan keduanya, dengan total akumulasi mencapai $121,9 juta.
Pencapaian ini sungguh luar biasa bagi Chan yang kini berusia 71 tahun. Di luar Tiongkok, "The Shadow's Edge" juga menunjukkan performa gemilang di Malaysia, melampaui RM 10 juta dalam penjualan tiket hanya dalam 13 hari penayangannya. Film ini dijadwalkan akan tayang di Inggris pada 3 Oktober 2025, semakin memperluas jangkauan globalnya.
"The Shadow's Edge" merupakan sebuah thriller aksi yang mengisahkan tentang seorang mantan ahli pengawasan yang kembali beraksi menghadapi sebuah perampokan berteknologi tinggi. Film ini tidak hanya menonjolkan keahlian bela diri Chan yang telah melegenda, tetapi juga menampilkan narasi yang mencekam dan sinematografi yang memanjakan mata. Di Amerika Serikat, film ini dirilis pada 22 Agustus 2025, dan mendapat pujian atas kembalinya Jackie Chan ke genre thriller kriminal yang serius, bahkan beberapa kritikus menyebutnya sebagai salah satu film thriller kriminal paling menegangkan sejak "Infernal Affairs". Skor audiens yang tinggi di situs agregator ulasan, mencapai 96% di Popcornmeter, semakin menegaskan daya tarik film ini bagi penonton.
Di usianya yang ke-71, Jackie Chan terus memberikan kejutan. "The Shadow's Edge" bukan sekadar comeback, melainkan sebuah reinvensi yang menantang ekspektasi. Film ini gelap, bertenaga, dan elegan, dibalut dalam warisan legendaris seorang ikon bela diri. Keberhasilan film ini sejalan dengan tren pasar film aksi di tahun 2025, di mana genre ini terus diminati oleh penonton.