Film dokumenter Finlandia, 'The Helsinki Effect', yang disutradarai oleh Arthur Franck, telah dinominasikan untuk Penghargaan Film Dewan Nordik tahun 2025.
Film ini, yang tayang perdana di bioskop Finlandia pada 11 April 2025, menggali Konferensi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (CSCE) tahun 1975 yang diadakan di Helsinki. Melalui penggunaan materi arsip yang ekstensif dan simulasi audio yang dihasilkan kecerdasan buatan (AI), film ini mengungkap diskusi tingkat tinggi rahasia yang melibatkan para pemimpin dunia seperti Leonid Brezhnev dan Henry Kissinger. Pendekatan inovatif ini memungkinkan penonton untuk mendapatkan wawasan tentang negosiasi kompleks yang membentuk lanskap geopolitik selama Perang Dingin.
Penghargaan Film Dewan Nordik mengakui film fitur berkualitas artistik tinggi yang diproduksi sebagai koproductie Nordik. Pemenang penghargaan ini akan diumumkan pada 21 Oktober 2025. Produser Sandra Enkvist menyambut baik nominasi tersebut, menekankan relevansi film dan kemampuannya untuk memicu diskusi mengenai hubungan internasional kontemporer.
'The Helsinki Effect' adalah salah satu dari tujuh nominasi tahun ini, yang mencakup tiga film dokumenter dan empat film fitur. Film ini telah menerima pujian kritis atas pendekatan inovatifnya dan analisis mendalam tentang peristiwa Perang Dingin. Penggunaan AI untuk mensimulasikan suara para pemimpin bersejarah menandai perkembangan menarik dalam pembuatan film dokumenter historis, yang memungkinkan penggambaran yang lebih hidup dari peristiwa masa lalu, meskipun juga menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dan etika dalam representasi sejarah.