Setelah delapan tahun absen dari dunia akting, peraih tiga Piala Oscar, Daniel Day-Lewis, akan kembali tampil di layar lebar dalam film "Anemone". Film drama keluarga ini disutradarai dan ditulis bersama oleh putranya, Ronan Day-Lewis, yang mengeksplorasi dinamika rumit antara saudara kandung, ayah, dan anak.
"Anemone" dijadwalkan tayang perdana di Festival Film New York pada bulan September 2025, diikuti dengan rilis terbatas di Amerika Serikat pada 3 Oktober 2025. Penampilan ini menandai kembalinya Day-Lewis ke dunia akting sejak film terakhirnya "Phantom Thread" pada tahun 2017, setelah ia mengumumkan pensiun.
Kisah film ini berpusat pada Ray Stoker, seorang pria paruh baya yang melakukan perjalanan ke pedesaan Inggris untuk berdamai dengan saudara kandungnya yang terasing dan pertapa, yang diperankan oleh Daniel Day-Lewis. Pertemuan kembali mereka dibentuk oleh masa lalu yang kompleks dan peristiwa yang belum terselesaikan dari beberapa dekade sebelumnya. Film ini secara khusus menggali warisan keluarga, baik yang penuh kasih maupun yang merusak, yang diwariskan dan dibentuk kembali sepanjang waktu.
Film ini juga didukung oleh penampilan dari Sean Bean, Samantha Morton, Samuel Bottomley, dan Safia Oakley-Green. Diproduksi oleh Focus Features dan Plan B Entertainment, "Anemone" menjanjikan pengalaman sinematik yang intens dan menarik. Film ini dipuji karena sinematografi lanskap pedesaan Inggris yang suram dan atmosfer yang mencekam, yang semakin memperkuat narasi yang penuh emosi. Kolaborasi antara Daniel Day-Lewis dan putranya, Ronan, telah menarik perhatian industri, dengan beberapa pihak menyebutnya sebagai salah satu rilis seni paling dinanti tahun 2025. Meskipun ada diskusi mengenai aspek nepotisme, para kritikus menyoroti kedalaman tematik film ini yang mencakup kesedihan, rekonsiliasi, dan potensi kekerasan yang tersembunyi. Film ini juga dikabarkan terinspirasi dari pengalaman pribadi ayah-anak, yang menambah lapisan keintiman pada eksplorasi hubungan keluarga yang rumit.