Industri busana telah lama dikenal sebagai salah satu penyumbang utama dampak lingkungan, terutama melalui model konsumsi cepat yang mendorong produksi dan pembuangan pakaian secara masif. Dalam upaya mengurangi jejak ekologis ini, model sewa busana muncul sebagai alternatif yang menjanjikan. Namun, penting untuk mengevaluasi secara kritis apakah model ini benar-benar berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sewa busana dapat memiliki dampak lingkungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan membeli pakaian baru. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Emisi Transportasi: Proses pengiriman dan pengembalian pakaian sewaan sering kali melibatkan perjalanan yang jauh, meningkatkan emisi karbon yang dihasilkan dari transportasi.
Proses Pembersihan: Pakaian sewaan biasanya memerlukan pembersihan intensif, termasuk dry cleaning, yang menggunakan bahan kimia berbahaya dan mengkonsumsi energi dalam jumlah besar.
Pengemasan: Penggunaan bahan pengemasan sekali pakai untuk pengiriman pakaian sewaan berkontribusi pada peningkatan limbah plastik.
Selain itu, model sewa busana dapat mendorong konsumsi berlebihan. Kemudahan akses ke berbagai pilihan pakaian tanpa perlu membeli dapat menyebabkan individu lebih sering mengganti pakaian mereka, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan produksi dan konsumsi sumber daya alam. Fenomena ini dikenal sebagai efek rebound, di mana manfaat lingkungan dari sewa busana dapat tereduksi atau bahkan dibalik oleh peningkatan konsumsi yang ditimbulkan.
Untuk memaksimalkan manfaat lingkungan dari sewa busana, beberapa langkah dapat dipertimbangkan:
Fokus pada Pakaian untuk Acara Khusus: Menyewa pakaian untuk acara khusus dapat mengurangi kebutuhan akan produksi pakaian baru yang hanya digunakan sekali.
Memilih Penyedia Lokal: Menyewa dari penyedia lokal dapat mengurangi emisi yang dihasilkan dari transportasi jarak jauh.
Memperpanjang Umur Pakaian: Memperpanjang umur pakaian melalui perawatan dan perbaikan dapat mengurangi kebutuhan akan produksi pakaian baru.
Secara keseluruhan, meskipun sewa busana menawarkan alternatif terhadap konsumsi cepat, penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan dan mengadopsi praktik konsumsi yang lebih sadar dan berkelanjutan.