Maria Grazia Chiuri secara resmi meninggalkan perannya sebagai kepala koleksi wanita di Christian Dior, menandai akhir dari masa jabatannya selama sembilan tahun. Pengumuman tersebut, yang dikonfirmasi oleh LVMH pada 29 Mei 2025, menyusul peragaan busana Cruise 2026 Dior di Roma di Villa Albani Torlonia pada 27 Mei 2025, sebuah koleksi yang memberi penghormatan kepada warisan artistik kota tersebut.
Selama waktunya di Dior, Chiuri dikenal karena pesan feminisnya, kolaborasi lintas budaya, dan kebangkitan ikon rumah mode seperti tas Dior Saddle. Kaos berslogan miliknya, seperti kaos viral Musim Semi 2017 “We Should All Be Feminists”, memicu percakapan dan beresonansi dengan audiens yang luas. Pada tahun 2019, Prancis menganugerahinya Légion d'honneur, penghargaan tertinggi negara itu.
Saat Chiuri pergi, dunia mode berspekulasi tentang penggantinya. Jonathan Anderson, yang ditunjuk untuk Dior Men pada April 2025, dikabarkan menjadi kandidat potensial untuk mengambil alih lini pakaian wanita juga. Warisan Chiuri di Dior akan ditentukan oleh dedikasinya untuk mengeksplorasi kerajinan dan penekanannya pada sejarah tenaga kerja wanita.