Glance, sebuah perusahaan teknologi konsumen yang didukung oleh Google, telah memperkenalkan Glance AI, sebuah platform yang dibangun di atas model AI miliknya. Platform ini bertujuan untuk mengubah pengalaman berbelanja dengan menyediakan interaksi yang dipersonalisasi dan intuitif.
Tersedia di Google Play Store dan Apple App Store, Glance AI memberikan pengalaman visual. Platform ini dirancang untuk berintegrasi dengan produsen ponsel pintar Android dan penyedia telekomunikasi. Peluncuran awal berfokus pada mode, dengan rencana untuk memperluas ke kecantikan, perjalanan, dan aksesori.
Pengguna dapat mengunggah swafoto atau gambar untuk memasuki lingkungan mode yang dihasilkan AI yang disesuaikan secara waktu nyata. Pengalaman ini menggunakan model difusi dan mesin personalisasi untuk memetakan tampilan yang dibuat AI ke produk dari lebih dari 400 merek. Pembeli dapat menjelajahi, mencoba secara digital, dan membeli produk sambil tetap memegang kendali atas data mereka.
Glance AI ditenagai oleh arsitektur tiga lapis. Ini termasuk Model Intelijen Perdagangan, Model Pengalaman GenAI, dan Model Perjalanan Transaksi. Platform ini terintegrasi dengan alat seperti Gemini dan Imagen Google di Vertex AI untuk meningkatkan realisme visual dan personalisasi.
Platform ini dirancang untuk disematkan ke dalam ponsel pintar, TV pintar, dan ekosistem merek ritel. Pengguna dapat berbelanja, menyimpan, berbagi, dan mengatur tampilan yang dipersonalisasi sebagai wallpaper. Uji coba awal di AS menunjukkan bahwa lebih dari 1,5 juta pengguna telah bergabung, menghasilkan lebih dari 40 juta permintaan gaya.