Industri mode sedang mengalami transformasi signifikan, dengan penekanan yang semakin besar pada keberlanjutan dan sirkularitas. United Repair Centre, yang dipimpin oleh Thami Schweichler, berada di garis depan gerakan ini, mengadvokasi perbaikan sebagai nilai inti dalam ekosistem mode. United Repair Centre berkolaborasi dengan merek pakaian besar seperti The North Face dan Levi's, mengembangkan program perbaikan untuk memperpanjang masa pakai produk mereka. Pendekatan mereka melibatkan strategi seluruh perusahaan, yang mencakup teknologi, logistik, dan pemasaran untuk menjadikan perbaikan pengalaman yang mulus bagi merek dan konsumen. Mereka saat ini menangani sekitar 50.000 perbaikan setiap tahun, menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan skalabilitas. Dampak sosial juga merupakan aspek kunci dari operasi mereka, memberikan kesempatan kerja bagi pendatang baru dan pengungsi. Schweichler menekankan bahwa perbaikan sangat penting agar layanan sirkular seperti recommerce dan penyewaan dapat berkembang. Dengan meningkatnya undang-undang Eropa yang menegakkan keberlanjutan, pertanyaannya bukan lagi apakah merek harus menawarkan perbaikan, tetapi bagaimana. Perbaikan mendorong loyalitas pelanggan dan memberikan informasi produk yang berharga untuk peningkatan desain. Merek didorong untuk merangkul inovasi sirkular secara lebih luas, dengan dukungan pemerintah memainkan peran penting dalam mempercepat transisi. Industri sedang bergerak menuju masa depan di mana keberlanjutan bukan hanya tentang memberikan dampak positif, tetapi juga tentang profitabilitas.
Perbaikan Pakaian: Tren Ramah Lingkungan di Industri Mode
Diedit oleh: Екатерина С.
Sumber-sumber
FashionUnited
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.