Dunia berduka atas kehilangan Ngũgĩ wa Thiong'o, penulis dan cendekiawan Kenya yang terkenal, yang meninggal pada 28 Mei 2025. Kematiannya menandai akhir dari sebuah era dalam sejarah sastra Afrika. Karya Ngũgĩ menantang pemikiran kolonial dan membentuk narasi identitas Afrika. Karya-karya awalnya menempatkannya sebagai seorang pemimpin. Novel-novelnya membahas luka sejarah. Karier selanjutnya ditandai dengan pengasingan, namun ia tetap dirayakan secara global. Karyanya, yang berakar pada bahasa Gĩkũyũ dan identitas Kenya, terus menginspirasi pemahaman tentang budaya dan sejarah Afrika.
Ngũgĩ wa Thiong'o (1938-2025): Warisan Abadi dari Seorang Raksasa Sastra
Diedit oleh: Energy Shine Energy_Shine
Sumber-sumber
The Conversation
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.