Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Luar Angkasa
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Lautan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Kesadaran
    • •Meong
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Rekaman
  • •Seni
  • •Musik
  • •Gosip
  • •Mode
  • •Arsitektur
  • •Film
  • •Pengungkapan
  • •Makanan
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Masyarakat
  • Seni

SalvArti Exhibition Promotes Cultural Reclamation in Milan

15:36, 11 Desember

Diedit oleh: alya_myart alyamyart

The exhibition "SalvArti. Dalle confische alle collezioni pubbliche" is currently on view at Palazzo Reale in Milan until January 26, 2025. This initiative is not merely an art show but a significant cultural and ethical project aimed at reclaiming legality through art. It features contemporary works by renowned artists such as Giorgio de Chirico, Salvador Dalí, and Andy Warhol, sourced from assets confiscated from organized crime.

Organized by the Ministry of Culture and the National Agency for Confiscated Assets, this exhibition is part of a broader initiative titled "Arte per la cultura della legalità." It follows a previous exhibition held in Rome and will conclude in Reggio Calabria in April 2025. This project highlights the intersection of art and social justice, emphasizing the role of cultural institutions in promoting legality and ethical values.

By showcasing these artworks, the exhibition serves as a powerful reminder of the potential of art to foster cultural dialogue and address societal issues. It aims to inspire a collective reflection on the importance of legality and morality in contemporary society.

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

21 Juli

Pembukaan Kembali Taman dan Rumah Claude Monet di Giverny pada Musim Semi 2025

20 Juli

Operasi Cariatide: Penyelidikan Internasional Ungkap Jaringan Pemalsuan Seni Skala Besar

18 Juli

Dario Gambarin Dedikasikan Karya Seni Tanah untuk Paus Leo XIV di Verona

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.