Sir Norman Foster, tokoh terkemuka dalam arsitektur kontemporer, telah merayakan ulang tahunnya yang ke-90. Ia terkenal karena pendekatan revolusionernya terhadap desain perkotaan, menekankan keberlanjutan, inovasi, dan visi humanistik. Foster, pendiri Foster + Partners, dirayakan karena karya-karya ikonis seperti Reichstag, The Gherkin, dan Apple Park. Dia selalu berfokus pada visi humanistik dan lingkungan, merancang ruang untuk kehidupan, pekerjaan, dan komunitas. Ruang-ruang ini menjawab tantangan ekologis, teknologi, dan budaya. Kariernya ditandai dengan keseimbangan antara keanggunan formal, inovasi teknis, dan komitmen terhadap keberlanjutan. Desain Foster mengintegrasikan energi terbarukan, solusi pendinginan dan pencahayaan pasif, optimalisasi sumber daya, dan efisiensi energi. Reichstag di Berlin memiliki kubah kaca yang menangkap cahaya alami, melambangkan transparansi demokratis. The Gherkin di London mencontohkan efisiensi energi, mengonsumsi setengah dari energi gedung pencakar langit konvensional. Ia menggunakan sistem ventilasi alami yang terintegrasi ke dalam rongga heliks. Bentuk elipsnya mengurangi turbulensi angin dan mengoptimalkan stabilitas struktural. Foster menerima Penghargaan Arsitektur Pritzker pada tahun 1999, mengakui kontribusinya yang signifikan. Karyanya menyeimbangkan kebutuhan material dan spiritual, komunikasi, ekonomi, dan ekologi.
Sir Norman Foster Merayakan Ulang Tahun ke-90: Warisan Arsitektur Berkelanjutan dan Humanistik
Diedit oleh: Ек Soshnikova
Sumber-sumber
Ingenio
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.