Arsitektur Amerika Latin di Venice Biennale 2025: Pengetahuan Leluhur Bertemu Inovasi

Diedit oleh: Ек Soshnikova

Venesia, Italia - Negara-negara Amerika Latin memberikan dampak signifikan di Venice Architecture Biennale ke-19, yang menunjukkan bagaimana arsitektur kontemporer dapat terhubung kembali dengan akarnya dan belajar dari masa lalu. Biennale, bertema "Intelligens. Natural. Artificial. Collective.", mengeksplorasi konvergensi arsitektur, seni, AI, dan teknologi.

Beberapa negara Amerika Latin, termasuk Argentina, Brasil, Chili, Meksiko, Peru, dan Uruguay, menyajikan pameran yang menyoroti budaya dan identitas unik mereka. Kontribusi ini menekankan pentingnya pengetahuan leluhur, sumber daya alam, dan teknologi inovatif dalam mengatasi tantangan modern.

Brasil dan Meksiko berfokus pada penelitian dan pemetaan wilayah mereka untuk mengeksplorasi penggunaan metode konstruksi tradisional yang selaras dengan pertanian dan lanskap alam. Uruguay menyoroti air sebagai elemen penting dari sejarah, budaya, dan pembangunan mereka, mengingat air merupakan lebih dari setengah wilayahnya. Peru dan Argentina menata ulang elemen seperti silobolsa dan totora, mengadaptasinya untuk memenuhi kebutuhan kontemporer. Chili mendorong diskusi tentang kebijakan kecerdasan buatan melalui kelompok kerja reflektif. Biennale terbuka untuk umum mulai 10 Mei hingga 23 November 2025.

Sumber-sumber

  • ArchDaily en Español

  • Biennale Architettura 2025 | Homepage 2025 - La Biennale di Venezia

  • Intelligens. Natural. Artificial. Collective. Biennale Architettura 2025 | METALOCUS

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.