Semburan Matahari X1.2 Mengganggu Komunikasi Radio di Atas Pasifik

Diedit oleh: Uliana S.

Wilayah bintik matahari 4114 melepaskan semburan matahari kelas X1.2 pada 17 Juni 2025, pukul 17.54 EDT (2154 GMT). Peristiwa dahsyat ini menyebabkan pemadaman radio yang signifikan, terutama memengaruhi wilayah Samudra Pasifik, termasuk Hawaii.

Tidak seperti semburan sebelumnya dari wilayah ini, letusan tersebut tidak disertai dengan lontaran massa korona (CME). Sebaliknya, ia menghasilkan semburan energi elektromagnetik, mengganggu sinyal radio di sisi Bumi yang terkena sinar matahari.

Pemadaman radio gelombang pendek paling parah terjadi di atas Hawaii, dengan hilangnya sinyal dilaporkan pada frekuensi di bawah 25 MHz. Semburan kelas X adalah yang paling kuat, dan peristiwa X1.2 ini, meskipun berada di ujung bawah skala, masih menyebabkan gangguan yang nyata.

Wilayah bintik matahari 4114, yang tetap menghadap Bumi, menunjukkan ketidakstabilan magnetik, yang menunjukkan potensi lebih banyak semburan. Peramal cuaca luar angkasa memantau wilayah tersebut dengan cermat untuk kemungkinan CME, yang dapat memicu badai geomagnetik dan aurora.

Matahari mendekati puncak siklus suryanya pada tahun 2025, dengan peningkatan aktivitas matahari yang diharapkan. Para ilmuwan memantau wilayah bintik matahari seperti 4114 dengan cermat untuk memprediksi dan mengurangi potensi dampaknya.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • NOAA Space Weather Prediction Center

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Semburan Matahari X1.2 Mengganggu Komunika... | Gaya One