Pada tanggal 25 Mei 2025, suar matahari kelas X1.1 yang signifikan terlontar dari wilayah aktif AR4098. Suar tersebut, yang mencapai puncaknya pada pukul 01:52 UTC, menyebabkan pemadaman radio gelombang pendek di atas Samudra Pasifik.
Suar matahari adalah pelepasan energi secara tiba-tiba dari Matahari, dan diklasifikasikan berdasarkan kekuatan (A, B, C, M, dan X), dengan kelas X menjadi yang paling kuat. Suar X1.1 berasal dari bintik matahari yang tumbuh dengan cepat, AR4098, yang telah menjadi fitur dominan di cakram matahari. Wilayah aktif ini juga menghasilkan beberapa suar kelas M, yang semakin berkontribusi pada peningkatan aktivitas matahari.
Suar X1.1 mengakibatkan pemadaman radio tingkat R3, yang memengaruhi komunikasi radio frekuensi tinggi. Meskipun tidak ada lontaran massa korona (CME) yang mengarah ke Bumi yang diamati segera setelah suar tersebut, para ilmuwan terus memantau AR4098 untuk potensi lontaran dan gangguan geomagnetik lebih lanjut. Peristiwa semacam itu dapat memengaruhi operasi satelit dan magnetosfer Bumi, yang menyoroti pentingnya pemantauan matahari yang berkelanjutan.